Update Rumor Transfer De Ligt Saat Chelsea & Bayern Terus Mengejar Bek Juventus

Infotopbola.Piala Dunia – Baik Chelsea dan Bayern Munchen sedang dalam pembicaraan dengan Juventus untuk Matthijs de Ligt, tapi kedua klub sama-sama belum mencapai kesepakatan dengan klub Serie A mengenai biaya transfer.

Pemain internasional Belanda berusia 22 tahun dikabarkan ingin bisa keluar dari klub di musim panas ini, hanya tiga tahun setelah kedatangannya dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2019 lalu senilai Rp 1,5 Trilyun.

CEO Juventus Maurizio Arrivabene mengkonfirmasi, “Tidak mungkin mempertahankan pemain ketika mereka ingin meninggalkan klub. Namun, semua pihak harus sama-sama dipuaskan dalam transaksi transfer ini.”

Matthijs de Ligt kabarnya memiliki klausul rilis lebih dari Rp 1,8 Trilyun, tapi baik Bayern Munchen maupun Chelsea sama-sama keberatan untuk membayar uang sebanyak itu. Diperkirakan bahwa pada akhirnya harga Rp 1,4 Trilyun hingga Rp 1,55 Trilyun bisa cukup untuk memfasilitasi transfer.

Ada simpang siur tentang klub mana yang menjadi favorit untuk mendapatkan mantan bek Ajax Amsterdam. Koresponden Juventus untuk Goal dari Italia Romeo Agresti mengklaim bahwa Chelsea berada di posisi terdepan untuk mengontrak pemain berusia 22 tahun tersebut.

Dikatakan bahwa pemain internasional Belanda itu kagum dengan kemampuan bos The Blues untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemain bertahan, seperti yang dia lakukan terutama pada Antonio Rudiger yang menjelma sebagai bek tengah terbaik dunia setelah sempat diabaikan Frank Lampard.

Tapi Sport1 memberitakan bahwa Matthijs de Ligt ingin bergabung dengan Bayern Munchen, setelah mengadakan pembicaraan dengan klub pada 2019. Dia kabarnya diyakinkan setelah berbicara dengan manajer Julian Nagelsmann dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic.

Juventus tidak mau menerima kesepakatan pertukaran pemain plus uang tunai dan lebih suka menjual bek mereka dengan tawaran uang tunai. Jika terjual maka raksasa Turin kemudian akan langsung menjadikan Gleison Bremer, Kalidou Koulibaly, atau Nikola Milenkovic sebagai pengganti potensial.