Terungkap! Inilah Pentingnya Transfer Eriksen Bagi Taktik Ten Hag di Man Utd
2 min read

Infotopbola.Piala Dunia – Transfer Christian Eriksen bukanlah transfer biasa, dengan kedatangan gelandang internasional Denmark itu merupakan kunci dari taktik masterplan manajer Erik ten Hag di Manchester United di musim depan.
Taktisi Belanda didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan tugas berat, membangkitkan kembali kejayaan klub setelah para manajer sebelumnya seperti David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Ralf Rangnick gagal dalam pekerjaan mereka.
Sebenarnya Mauricio Pochettino juga sempat dipertimbangkan, tapi alasan utama di balik pengangkatan Erik ten Hag sebagai bos baru adalah filosofi yang dia berikan kepada direktur sepak bola, John Murtough, selama proses rekrutmen ekstensif United, seperti berita yang kami rilis via Goal Global.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menyukai taktik modern dan bertekanan tinggi yang didasarkan pada penguasaan bola. Untuk bisa menerapkan taktiknya di Old Trafford, dia telah memberi tahu dewan klub bahwa perombakan skuad dibutuhkan.
Bersama para manajer sebelumnya, terutama Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United banyak memainkan taktik serangan balik cepat. Berbeda dengan dengan Erik ten Hag yang menginginkan penguasaan bola dan tekanan tinggi.
Untuk mewujudkan taktik itu, dia menginginkan pemain yang lebih berbakat secara teknis, yang nyaman dalam penguasaan bola dan mampu menerima bola di ruang sempit. Untuk itulah transfer Christian Eriksen sangat penting bagi taktisi Belanda, selain Frenkie de Jong yang diharapkan bisa menjadi pusat permainan di lini tengah.
Maka tak mengherankan bahwa Erik ten Hag juga begitu bernafsu mendapatkan Lisandro Martinez dari Ajax, yang sudah berhasil didapatkan dengan bek Argentina itu sangat baik dengan kualitas umpan dan ketenangan dalam membaca permainan.
Hanya saja mungkin yang menarik dan menjadi pertanyaan bagi para fans adalah, bagaimana taktisi Belanda akan menyatukan Christian Eriksen dan Bruno Fernandes di lini tengah. United umunnya sangat kekurangan kreativitas di tengah lapangan dan biasanya terlalu mengandalkan kecepatan pemain sayap atau keajaiban dari playmaker Portugal mereka.
Bisa jadi Erik ten Hag kemudian bisa menemukan formula seperti yang dilakukan Pep Guardiola di Manchester City bagaimana bos Catalan itu bisa menyatukan Kevin de Bruyne dan David Silva di lini tengah. Bagaimanapun, menarik untuk melihat apa yang bisa dilakukan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu di Old Trafford musim depan.