Ryan Giggs Resmi Mundur dari Timnas Wales, Ini Dampaknya bagi Gareth Bale dan Kawan-kawan
3 min read

Infotopbola.Piala Dunia – Ryan Giggs resmi mundur dari Timnas Wales dan beri dampak besar pada skuad The Dragons, bahkan pelatih Robert Page jelang Piala Dunia Qatar.
Mantan bintang Wales dan Manchester United itu sebenarnya sudah meninggalkan pos-nya tersebut sejak bulan November 2020, karena ia harus hadapi persidangan terkait kasus KDRT di Manchester.
Mantan pelatih berusia 48 tahun itu dituduh telah lakukan tindak pemaksaan dan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Kate Greville, selama bulan Agustus 2017 hingga November 2020.
Ryan Giggs juga dituduh telah menyerang Greville, hingga menyebabkan cedera fisik. Di samping itu, mantan pelatih interim MU tersebut juga dituduh menyerang pula adik kekasihnya, Emma Greville, di rumahnya di Worsley, Greater Manchester, pada 1 November 2020.
Giggs sendiri telah membantah seluruh tuduhan tersebut dan mengaku tak bersalah atas semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Namun, ia tetap putuskan untuk tinggalkan jabatannya sebagai manajer Timnas Wales jelang Piala Dunia Qatar akhir tahun ini.
Dalam ucapan selamat tinggalnya, Giggs sempat ungkapkan alasan mengapa ia putuskan untuk berhenti dari jabatan Timnas Wales. “Saya tidak ingin persiapan tim nasional jelang Piala Dunia ini terganggu, tidak stabil atau terancam oleh apapun yang berkaitan dengan kasus ini,” tandas Giggs, seperti dilansir talkSPORT.
“Saya sudah merasa sangat beruntung karena pernah menikmati momen-momen tak terlupakan selama tiga tahun saya mengasuh tim nasional,” tambah Ryan Giggs.
Tentu saja, ungkapan ini seakan menjadi penyemangat bagi Robert Page dan seluruh anggota skuadnya untuk bekerja lebih baik dan berjaya di Qatar akhir tahun ini.
Giggs – yang telah kantongi 64 caps di Timnas Wales saat ia masih menjadi pemain, ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Chris Coleman, yang cukup populer. Dia harus berjuang ekstra memenangkan hati para suporter yang mempertanyakan komitmennya terhadap Wales, setelah karir panjangnya di Old Trafford.
Namun, Ryan Giggs berhasil melakukannya setelah ia sukses membawa Wales – yang dipicu permainan keren Gareth Bale dan Aaron Ramsey, lolos kualifikasi Euro 2020 – putaran final kedua di ajang Kejuaraan Eropa tersebut secara berturut-turut.
Sayangnya, Euro 2020 sempat tertunda selama 12 bulan akibat pandemi, dan Robert Page – yang menjadi asisten Giggs sejak bulan Agustus 2019, akhirnya membawa The Dragons melaju ke final musim panas lalu.
Robert Page tunjukkan kinerja yang luar biasa hingga Wales bertengger di urutan kedua di belakang Belgia di kualifikasi grup Piala Dunia 2020. Lalu, kemenangan atas Austria dan Ukraina beberapa waktu lalu berhasil membawa Wales mendapat tempat di putaran final Piala Dunia Qatar tahun ini – untuk pertama kalinya sejak mereka berhasil merambah perempat-final di Swedia pada tahun 1958.
Pengganti Ryan Giggs tersebut belum lama ini mengungkapkan, kontraknya berlaku selama Wales berlaga di Piala Dunia. Bale pun berikan dukungannya terhadap Page – yang mantan pelatih Northampton dan Port Vale, sebelum laga melawan Belgia di Uefa Nations League. “Saya pikir, dia manajer jangka panjang. Saya pikir tak ada pertanyaan di ruang ganti atau dari para suporter, dia sudah tunjukkan kinerja yang luar biasa, di masa-masa yang sulit. Dia juga punya hubungan yang baik dengan semua orang,” tandas Bale.
“Saya pikir, anda bisa meraih hal-hal menakjubkan saat tim anda bahagia dan manajer anda bekerja dengan baik,” tambahnya.
Wales akan memulai petualangan mereka di Qatar lewat pertandingan melawan Timnas Amerika Serikat pada 21 November. Lalu, mereka akan bertemu Iran empat hari kemudian, sebelum bertemu Inggris di pertandingan terakhir grup pada 29 November 2022.