Legenda AS Roma Sanjung Selangit Jose Mourinho

Infotopbola.Piala Dunia – Keputusan AS Roma mendatangkan Jose Mourinho tidak salah. Dipoles Mou klub Liga Italia berhasil menyudahi puasa gelar.

Seperti diketahui, Giallorossi adalah tim papan atas Liga Italia yang kering prestasi. Padahal sejumlah pemain dan pelatih oke sudah mereka boyong ke Stadio Olimpico. Tapi belum juga membuahkan hasil.

Namun, semuanya berubah saat Jose Mourinho dipercayakan melatih AS Roma pada musim panas 2021. Meski ada yang pro dan kontra, tetapi dia membuktikan sihirnya belum berakhir di Liga Italia. Pada tahun pertamanya, dengan dukungan pemain seperti Tammy Abraham hingga Rui Patricio berhasil mengantarkan I Lupi finis di peringkat keenam klasemen Serie A 2021/22.

Tak cuma sampai disitu saja, namun pelatih sepak bola asal Portugal dengan cara kerjanya menangani tim berhasil memberikan trofi Liga Konferensi Eropa. Menariknya, kemenangan tersebut spesial. Pasalnya, mereka jadi tim pertama yang memenangkan ajang Eropa kasta ketiga yang baru digelar musim lalu. Di sisi lain, menjadi trofi pertama Eropa mereka yang sekaligus mengakhiri puasa gelar.

Perlu diketahui, AS Roma terakhir juara pada musim 2007/2008 di mana menjuarai Coppa Italia. Keberhasilan Joose Mourinho persembahkan gelar disambut sukacita oleh fans dan Bruno Conti memuji kerja eks pelatih Chelsea dan Real Madrid tersebut.

Bicara kepada Corriere dello Sport, Bruno Conti mengatakan Mourinho adalah seorang pelatih sepak bola yang telah membawa etos kerja luar biasa ke klub. Dia juga menjelaskan punya hubungan yang baik dengan sang pelatih.

Bruno Conti yang kini menjadi koordinator pemuda AS Roma juga terkesan dengan caranya menyapa ke anak muda. Dia bilang ketika pergi dari Trigoria, Jose Mourinho selalu berhenti sebentar dan menyapa anak-anak yang sudah menunggunya.

Lebih lanjut, Bruno Conti menjelaskan jika tim papan atas Liga Italia mampu mempertahankan kinerja yang saat ini kedepannya dia yakin Roma akan lebih hebat.

Sekedar informasi, Jose Mourinho juga sempat dapatkan tekanan ketika mereka sulit mengalahkan Bodo/Glimt. Tapi dengan pengalamannya Mou berhasil menyingkirkan klub sepak bola asal Norwegia di Liga Konferensi Eropa.