Katanya Profesional, Kelakuan Ronaldo Malah Kayak Bocah, Mangkir Latihan Bikin Man Utd Berang

Infotopbola.Piala Dunia – Manchester United diberitakan sangat berang dan bahkan memberikan ultimatum kepada Cristiano Ronaldo untuk kembali dan melapor sebelum kemudian mengikuti sesi latihan untuk persiapan tur pramusim ke Australia dan Asia.

Sebelumnya laporan dari Manchester Evening News menyebutkan bahwa penyerang internasional Portugal itu mangkir dari sesi latihan perdana The Red Devils di bawah asuhan manajer Erik ten Hag, padahal para pemain lain juga sudah mulai kembali sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Cristiano Ronaldo dikabarkan tidak melapor ke Carrington untuk latihan pramusim bersama Manchester United hari ini karena alasan keluarga, perbuatan yang sangat tidak profesional padahal dia selama ini justru disebut-sebut sebagai pemain yang paling profesional.

Kabarnya bahwa penyerang berusia 37 tahun itu mangkir dari latihan karena dia ingin pergi dari Old Trafford pada musim panas ini setelah dia ‘berhasil’ menghancurkan pembangunan skuad The Red Devils di era Ole Gunnar Solskjaer, yang membuat bos Norwegia itu dipecat tahun lalu.

Makanya sekarang laporan dari Mirror menyebutkan bahwa Manchester United mengultimatum Cristiano Ronaldo agar segera kembali selama klub melakukan tur pramusim di Australia dan Asia pada bulan Juli ini.

Satu hal yang perlu dicatat juga adalah bahwa Cristiano Ronaldo sekarang ingin merugikan Manchester United setelah sebelumnya dia merugikan Juventus. Seperti pengakuan dari anggota dewan dan manajer klub Italia itu, pemenang lima Ballon d’Or itu awalnya mengaku tidak akan pergi dari Turin. Pavel Nedved hingga Max Allegri pun beberapa kali menegasksan bahwa penyerang itu akan bertahan di klub.

Masalahnya adalah saat jendela transfer musim panas 2021 sudah mendekati hari-hari terakhir penutupan, dia tiba-tiba minta pindah dan membuat The Old Lady kelabakan karena kehabisan waktu mencari penggantinya. Coba jika dia sudah minta pindah sejak awal jendela transfer, pasti raksasa Serie A itu bisa mempersiapkan penggantinya lebih awal.