Gawat, Keinginan Gasperini Mau Pergi Ditentang Kuat Atalanta
2 min read

Infotopbola.Piala Dunia – Gian Piero Gasperini sepertinya akan sulit melatih klub Liga Italia atau tim Eropa lain. Pasalnya, Atalanta tidak ingin berpisah dengannya.
Atalanta sendiri sebetulnya merupakan tim yang biasa-biasa saja, namun semuanya berubah dalam beberapa musim terakhir. Tim berjulukan La Dea secara mengejutkan berhasil menembus 6 besar Liga Italia.
Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, Atalanta menjelma menjadi tim kuda hitam. Menariknya, mereka juga berhasil bermain di Liga Champions. Moncernya performa klub sepak bola asal Bergamo ini pun membuat tim langganan papan atas Serie A ketar-ketir.
Sayangnya, musim 2021/2022 Atalanta gagal melanjutkan tren positifnya bisa finis di papan atas Liga Italia. Pasalnya, mereka hanya mampu menyelesaikan kompetisi di peringkat kedelapan klasemen. Artinya, musim 2022/23 mereka akan absen mentas di Eropa.
Gasperini pun mengakui dia siap mundur dari kursi kepelatihan Atalanta usai gagal membawa La Dea finis di papan atas. Meski sempat bilang tak yakin dengan masa depannya pada bulan Mei lalu, tetapi sekarang telah mengonfirmasi keinginannya tetap berada di Gewiss Stadium dan siap membangun tim baru dengan skuad muda.
Bicara kepada La Gazzetta dello Sport, pelatih sepak bola yang pernah tangani Inter Milan mengatakan sebenarnya sudah bilang ke petinggi klub Atalanta bahwa dia harus pergi. Tapi sang pelatih bilang kepergiannya ditolak oleh Antonio Percassi selaku Presiden klub.
Gian Piero Gasperini bilang jika dia masih dipercayakan memoles Atalanta karena ada hubungan yang baik dengan kota. Dia menyebutkan banyak orang meminta untuk tak hengkang dari Bergamo. Pelatih berusia 64 tahun tegaskan mereka adalah tim sepak bola yang tak besar, namun akan menjadi yang besar di Eropa.
Sebagai informasi, Atalanta menunjuknya sebagai pelatih pada 2016. Sejauh ini, dia sudah memberikan 149 kemenangan di semua kompetisi dalam 291 laga yang sudah dilakoni.
Jika diminta untuk tak pergi, maka Gasperini akan tetap menangani tim kuda hitam Liga Italia sampai Juni 2024 bersamaan kontraknya yang berakhir. Kendati belum bis berikan trofi, namun dia pernah membawa Atalanta sampai babak 16 besar Liga Champions.