Gagak Sepak Bola Jarak 8 Meter Dari Gawang Nashville, Pemain DC United Ini Marah-marah ke Wasit
2 min read

Adegan lucu terjadi di ajang Liga Amerika Serikat saat pemain DC United asal Honduras ini marah-marah ke wasit usai gagal menyepak bola pada jarak 8 meter di depan gawang Nashville SC. Anda pasti lebih pintar darinya dalam urusan menyepak bola. Lihat.
Sebuah kelengahan dari tim tamu yang berbaju kuning menyebabkan serangan balik oleh DC United berbuah peluang emas ke defender asal Honduras, Andy Najar, di dalam kotak penalti Nashville.
Sepertinya gol hanya tinggal menunggu waktu tapi, eits, pada jarak sekitar dua meter sebelum masuk ke kotak 6 meter, Najar menyepak angin dan bola terbuang percuma. Pemain 29 tahun itu mencoba menutupi rasa malunya dengan marah-marah ke satu pemain Nashville, menyebutnya sebagai pelanggaran kepadanya.
Tak cukup hanya pemain tim tamu, ia marah-marah pula (atau setidaknya terlihat demikian) kepada wasit yang tidak memberi tendangan penalti bagi tuan rumah, dengan sang pengadil menunjuk tendangan gawang bagi kiper tim tamu. Lihat sendiri adegan itu mulai detik ketiga pada cuplikan video di bawah ini.
Happens to the best of of us 😅 pic.twitter.com/8nAmoP6stV
— ESPN FC (@ESPNFC) June 25, 2022
DC United dan Nashville SC adalah dua klub di Major League Soccer Amerika Serikat. Sepak bola di negeri ini tidak mengenal degradasi dan promosi, jadi kompetisi kurang sengit sebagaimana lima liga elit Eropa. Liga di sini lebih menjual atraksi individual para pemain, gol-gol indah serta kesalahan fundamental seperti yang dipamerkan oleh sang bintang Honduras tadi.
Namun Major League Soccer akan kedatangan bekas bintang Real Madrid, Gareth Bale, yang akan merumput di Los Angeles FC dalam waktu beberapa pekan lagi. Ini akan menjadi penyelesaian lebih baik bagi sang kapten timnas Wales menjelang Piala Dunia 2022.
Semula ia digosipkan akan bermain bagi Cardiff City tetapi kompetisi sengit di divisi kedua sepak bola Inggris itu serta permainan keras di dalamnya akan mengancam stamina dan berpotensi menimbulkan cedera bagi Gareth Bale, hanya lima bulan sebelum Piala Dunia Qatar. MLS di Amerika menyediakan kompetisi yang tidak terlalu sengit bagi kapten Wales tersebut.