Dua Alasan Mengapa Manchester United Sangat Terobsesi Pada Frenkie de Jong

Infotopbola.Piala Dunia – Manchester United sangat terobsesi untuk bisa merekrut Frenkie de Jong dari Barcelona pada musim panas ini dan ada setidaknya dua alasan besar mengapa manajer Erik ten Hag menetapkan bahwa transfer gelandang Belanda itu harus menjadi prioritas.

The Red Devils sangat membutuhkan gelandang baru setelah mereka kehilangan hingga empat pemain lini tengah di musim panas ini, saat Nemanja Matic, Paul Pogba, Juan Mata, dan Jesse Lingard semua sudah angkat kaki dari klub dengan status bebas transfer.

Sejak itu Manchester United telah banyak dikaitkan dengan usaha untuk mengontrak Frenkie de Jong dan ingin memanfaatkan kebutuhan Barcelona untuk menjual pemain karena krisis finansial mereka untuk bisa merekrut mantan bintang Ajax Amsterdam tersebut.

Sejauh ini, tawaran pembuka Setan Merah sekitar Rp 900 Milyar masih belum bisa meluluhkan Blaugrana untuk menjual aset berharga mereka saat raksasa Catalan dikatakan berharap bisa menjual pemain berusia 25 tahun itu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 1,5 Trilyun.

Manchester United diharapkan akan kembali dengan tawaran yang lebih baik karena mereka sangat terobsesi pada Frenkie de Jong dengan dua alasan. Pertama, dia adalah kunci dan awal dari perubahan radikal yang diharapkan di Old Trafford. Kedua, transfer gelandang Belanda itu akan mengirim pesan kepada para pesaing mereka di pasar transfer musim panas ini.

Pakar transfer Italia Fabrizio Romano mengungkapka kepada Wettfreunde, “Saya yakin Manchester Utd akan mencoba dan terus mencoba karena mereka yakin transfer Frenkie de Jong akan berarti sesuatu yang lebih dari sekedar gelandang fantastis, sesuatu yang lebih dari transfer pemain penting di lapangan. Ini akan menjadi pesan ke pasar. Inilah mengapa Manchester United terobsesi dengan transfer ini.”

“Karena merekrut Frenkie de Jong ketika Anda tidak memiliki sepak bola Liga Champions, ketika Anda memiliki proyek baru dengan manajer baru seperti Erik ten Hag, itu akan mengirim pesan ke banyak pemain lain dan banyak klub lain yang mengatakan ‘oke, kami masih di level teratas dan kami bisa melakukannya bahkan jika klub top lainnya merekrut pemain top lainnya seperti (Erling) Haaland, Darwin Nunez’.”